MRA: MINI Road-side Assistant Selalu Siap Sedia Setiap Saat 24/7
MINI Road-side Assistant

MRA: MINI Road-side Assistant Selalu Siap Sedia Setiap Saat 24/7
Berkendara dengan MINI tidak hanya tentang gaya, performa, dan sensasi fun-to-drive. MINI juga memahami bahwa keamanan dan kenyamanan penggunanya di jalan adalah prioritas utama. Itulah mengapa hadir layanan MRA (MINI Road-side Assistant), sebuah solusi darurat yang siap membantu kapan pun dan di mana pun Anda berada – 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Apa Itu MINI Road-side Assistant (MRA)?
MRA adalah layanan darurat resmi dari MINI yang dirancang untuk memberikan pertolongan pertama di jalan ketika pemilik kendaraan mengalami kendala. Baik itu masalah ban kempes, aki lemah, hingga kondisi darurat lain yang membuat perjalanan terhambat, MRA siap memberikan dukungan cepat dan tepat.
Layanan yang Ditawarkan MRA
Beberapa layanan utama yang bisa Anda nikmati dari MINI Road-side Assistant antara lain:
Bantuan Darurat 24/7 – Tim MRA selalu siaga kapan saja, baik siang maupun malam.
Perbaikan di Lokasi – Jika memungkinkan, teknisi akan langsung memperbaiki kendaraan di lokasi kejadian.
Derek Kendaraan – Bila perbaikan tidak dapat dilakukan di tempat, MINI akan membantu menderek mobil ke dealer atau bengkel resmi terdekat.
Konsultasi Teknis – Pemilik MINI juga bisa mendapatkan panduan teknis melalui hotline MRA untuk solusi cepat sebelum tim bantuan datang.
Kenapa MRA Penting untuk Pemilik MINI?
Dengan adanya MRA, pemilik MINI bisa merasa lebih tenang saat berkendara. Layanan ini memberikan:
Rasa Aman Tambahan – Tidak perlu khawatir jika mengalami kendala di jalan.
Respon Cepat – MINI menjamin waktu tanggap yang efisien untuk meminimalisir gangguan perjalanan.
Layanan Premium – Sesuai dengan karakter MINI, MRA hadir sebagai layanan eksklusif yang menjaga pengalaman berkendara tetap menyenangkan tanpa hambatan.
Bagaimana Cara Mengakses MRA?
Cukup dengan menghubungi nomor hotline resmi MINI Road-side Assistant, tim akan langsung merespons kebutuhan Anda. Informasi detail biasanya sudah tercantum dalam MINI Service Booklet atau dapat diperoleh langsung dari dealer resmi MINI.
Kesimpulan
MRA (MINI Road-side Assistant) adalah bentuk nyata komitmen MINI untuk selalu mendampingi pemiliknya. Dengan layanan darurat yang siaga 24/7, MINI memastikan bahwa setiap perjalanan Anda tetap aman, nyaman, dan bebas khawatir. Jadi, ke mana pun roda MINI Anda melaju, ada jaminan bahwa bantuan selalu dekat.
Share:
More Posts

Harga MINI Cooper 3-Door: Perbandingan Model Lama dan Baru
Harga MINI Cooper 3-Door Harga MINI Cooper 3-Door: Perbandingan Model Lama dan Baru Bicara soal mobil ikonik dengan gaya khas dan performa menawan, MINI Cooper 3-Door selalu punya tempat istimewa di hati para penggemarnya. Sejak kemunculannya pertama kali, mobil mungil asal Inggris ini sukses memadukan desain retro dengan teknologi modern yang terus berkembang dari generasi ke generasi. Kini, dengan hadirnya model terbaru, banyak yang penasaran — seberapa besar perbedaan antara MINI Cooper 3-Door lama dan yang baru, terutama dari segi harga, fitur, dan performa? Perbandingan Harga: Naik, Tapi Masih Masuk Akal Harga MINI Cooper 3-Door terbaru memang mengalami peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Model Lama (2023): Harga berkisar mulai dari Rp 895 juta untuk varian standar hingga Rp 1,2 miliar untuk versi John Cooper Works (JCW). Model Baru (2025): Kini dibanderol mulai Rp 950 juta hingga Rp 1,3 miliar, tergantung varian dan paket opsional yang dipilih. Kenaikan harga ini wajar, mengingat MINI melakukan banyak penyegaran baik dari sisi desain, teknologi, hingga efisiensi bahan bakar. Desain: Tetap Klasik, Tapi Lebih Futuristik MINI Cooper 3-Door terbaru masih mempertahankan DNA klasik yang menjadi ciri khasnya — bentuk bulat, atap kontras, dan lampu depan ikonik. Namun kini tampil dengan garis bodi yang lebih tegas, grille depan minimalis, serta lampu belakang Union Jack yang lebih modern. Interiornya pun mendapat peningkatan besar. Panel instrumen kini berpusat pada layar OLED bulat berukuran besar, menggantikan desain analog sebelumnya. Sentuhan premium juga terasa dari penggunaan material daur ulang berkualitas tinggi, sejalan dengan visi keberlanjutan MINI di era elektrifikasi. Performa: Lebih Efisien dan Responsif Model lama dikenal dengan performa bertenaga dan handling yang tajam — dua hal yang tetap dipertahankan MINI pada versi terbaru. Namun kini, MINI menambahkan teknologi mild-hybrid pada beberapa varian, membuat akselerasi lebih halus dan efisiensi bahan bakar meningkat. Untuk varian MINI Cooper S 3-Door baru, mesin 2.0L turbo kini mampu menghasilkan tenaga hingga 204 hp, sedikit lebih besar dari generasi sebelumnya yang berada di angka 192 hp. Fitur Tambahan: Lebih Canggih, Lebih Terhubung MINI Cooper 3-Door terbaru membawa berbagai fitur pintar seperti: MINI Operating System 9 berbasis Android untuk konektivitas dan navigasi real-time, Driving Assistant Plus untuk keselamatan berkendara, dan mode berkendara yang bisa disesuaikan (Green, Core, Go-Kart). Sementara model lama masih mengandalkan sistem infotainment berbasis iDrive yang lebih sederhana. Kesimpulan: Pembaruan yang Layak Dihargai Kenaikan harga MINI Cooper 3-Door terbaru sebanding dengan peningkatan yang ditawarkan. Dengan desain lebih modern, interior canggih, serta performa lebih efisien, MINI berhasil mempertahankan karakter fun-to-drive khasnya sekaligus menyesuaikan diri dengan tren otomotif masa kini. Bagi pecinta MINI sejati, versi baru ini bukan sekadar facelift — tapi sebuah evolusi cerdas dari ikon otomotif yang terus hidup di era modern. Share: More Posts Send Us A Message

MINI John Cooper Works: Racing Heritage DNA dari MINI Cooper
MINI John Cooper Works MINI John Cooper Works: Racing Heritage DNA dari MINI Cooper Bagi para penggemar mobil kompak berperforma tinggi, nama MINI John Cooper Works (JCW) bukanlah sesuatu yang asing. Varian ini merupakan puncak dari performa dalam keluarga MINI — hasil perpaduan sempurna antara gaya ikonik khas Inggris dan semangat balap yang telah mengalir dalam DNA MINI sejak era 1960-an. Asal Usul: Dari Track ke Jalan Raya Kisah MINI JCW bermula dari nama John Cooper, seorang legenda dunia balap dan kreator mobil Formula 1. Ia melihat potensi besar pada mobil kecil MINI klasik dan memodifikasinya agar mampu menaklukkan lintasan balap. Hasilnya? MINI Cooper sukses menorehkan sejarah dengan kemenangan spektakuler di ajang legendaris Monte Carlo Rally pada tahun 1964, 1965, dan 1967. Semangat kompetitif dan inovasi itulah yang terus diwariskan ke generasi modern MINI — dan diwujudkan secara nyata melalui MINI John Cooper Works. DNA Performa Tinggi MINI JCW bukan sekadar versi “lebih cepat” dari MINI biasa. Setiap elemen mobil ini dirancang dengan fokus pada performa. Mesin 2.0 liter TwinPower Turbo miliknya mampu menghasilkan tenaga hingga 231 hp hingga 306 hp (tergantung model), memberikan akselerasi eksplosif dari 0–100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 5 detik. Sistem suspensi sport, rem Brembo, serta transmisi sport 8-percepatan membuat MINI JCW terasa lincah dan responsif di setiap tikungan — menghadirkan sensasi berkendara khas MINI yang sering disebut sebagai “go-kart feeling”. Desain yang Menggoda, Fungsional yang Serius Tak hanya soal tenaga, MINI JCW juga tampil dengan desain agresif yang langsung memancarkan aura performa. Grille depan beraksen hitam, diffuser belakang sporty, velg eksklusif, serta emblem John Cooper Works menjadi identitas khas yang membedakannya dari varian lain. Interiornya pun dibuat dengan nuansa balap: jok sport JCW, pedal stainless, dan setir berlapis kulit yang memberikan kontrol penuh kepada pengemudi. Semua elemen terasa seperti undangan untuk melaju cepat di jalan terbuka. Warisan Balap yang Hidup Lebih dari sekadar mobil, MINI John Cooper Works adalah simbol dari warisan balap yang terus hidup. Meskipun MINI kini berkembang dengan teknologi modern dan versi listrik, semangat “racing heritage” masih menjadi jantung dari setiap model JCW. Dengan kombinasi teknologi canggih, handling presisi, dan karakter yang khas, MINI JCW berhasil menjaga esensi yang membuat MINI begitu ikonik selama lebih dari enam dekade: mobil kecil dengan jiwa besar. Kesimpulan Bagi Anda yang menginginkan sensasi berkendara penuh adrenalin namun tetap dengan gaya dan keunikan MINI, MINI John Cooper Works adalah pilihan yang sempurna. Ia bukan hanya sebuah mobil, melainkan representasi dari sejarah, passion, dan semangat kompetisi — DNA balap sejati dari MINI Cooper. Share: More Posts Send Us A Message

Mesin MINI Cooper: Apakah Tipe Mesin Cooper S & JCW Sama?
Mesin MINI Cooper Mesin MINI Cooper: Apakah Tipe Mesin Cooper S & JCW Sama? Bagi para penggemar MINI, dua varian yang paling sering dibandingkan adalah MINI Cooper S dan MINI John Cooper Works (JCW). Sekilas keduanya memang tampak serupa — sama-sama sporty, kompak, dan memiliki karakter khas go-kart feeling yang jadi ciri khas MINI. Namun, ketika kita berbicara tentang mesin dan performa, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mesin Sama, Tapi Tidak Sepenuhnya Identik Secara teknis, baik MINI Cooper S maupun JCW sama-sama menggunakan mesin 2.0 liter 4-silinder TwinPower Turbo. Namun, jangan terkecoh dulu — meski kapasitasnya sama, tuning dan konfigurasi performa pada JCW jauh lebih agresif dibanding Cooper S. MINI Cooper S biasanya menghasilkan tenaga sekitar 192 hp dan torsi 280 Nm, sementara MINI JCW mampu melesat dengan tenaga hingga 231 hp bahkan mencapai 306 hp pada versi terbaru. Perbedaan tenaga ini bukan hanya karena turbo yang lebih besar, tetapi juga hasil dari penyetelan ECU, sistem pendinginan, dan sistem pembuangan (exhaust system) yang berbeda. Tuning Performa Khas JCW Varian JCW dikembangkan langsung oleh tim John Cooper Works, yang berakar dari dunia balap MINI. Artinya, setiap komponen dioptimalkan untuk performa tinggi — dari intercooler, rem, suspensi, hingga transmisi. Tujuannya sederhana: menghadirkan pengalaman berkendara yang jauh lebih responsif, stabil di kecepatan tinggi, dan tetap lincah di tikungan tajam. Karakter Berkendara yang Berbeda MINI Cooper S menawarkan keseimbangan antara performa dan kenyamanan. Cocok bagi pengendara yang menginginkan sensasi sporty, tetapi tetap nyaman digunakan sehari-hari. Sedangkan MINI JCW terasa lebih keras dan agresif — lebih cocok untuk penggemar performa sejati. Dengan suara knalpot yang khas, JCW memberi sensasi layaknya mobil balap dalam balutan city car. Kesimpulan: Sama-Sama 2.0L, Tapi Dunia yang Berbeda Jadi, apakah mesin Cooper S dan JCW sama?Secara dasar iya — namun hasil akhirnya sangat berbeda. MINI JCW adalah versi yang “disempurnakan” dari Cooper S, dengan tenaga, handling, dan karakter yang jauh lebih ekstrem. Bagi Anda yang mencari performa tinggi dan sensasi berkendara tanpa kompromi, JCW jelas pilihan tepat. Tapi jika Anda lebih mengutamakan keseimbangan antara kecepatan dan kenyamanan, maka Cooper S sudah sangat memadai untuk menemani aktivitas harian. Apa pun pilihan Anda, MINI tetap menjadi simbol gaya hidup unik dan penuh karakter — karena setiap MINI bukan hanya soal mobil, tapi tentang emosi dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan. Share: More Posts Send Us A Message

E-Boost: Fitur Spesial Yang Hanya Ada Di All-New MINI JCW EV
Fitur E-Boost di All-New MINI JCW EV E-Boost: Fitur Spesial Yang Hanya Ada Di All-New MINI JCW EV All-New MINI John Cooper Works (JCW) EV resmi menjadi pusat perhatian di dunia otomotif listrik berperforma tinggi. Tidak hanya karena statusnya sebagai JCW pertama yang sepenuhnya bertenaga listrik, tetapi juga karena hadirnya fitur eksklusif bernama “E-Boost” — sebuah teknologi yang memberikan sensasi akselerasi luar biasa khas mobil balap, namun dalam format kendaraan listrik yang efisien. Apa Itu Fitur E-Boost? E-Boost adalah mode peningkatan tenaga instan yang dirancang khusus untuk MINI JCW EV. Ketika diaktifkan, sistem akan memberikan dorongan tenaga tambahan selama beberapa detik, menghasilkan respons akselerasi yang jauh lebih cepat.Fitur ini mirip dengan “push-to-pass” di mobil balap — cukup tekan tombol, dan MINI langsung menyemburkan performa maksimalnya. Dengan E-Boost, MINI JCW EV dapat mencapai torsi puncak hanya dalam hitungan detik, membuat pengalaman berkendara lebih emosional, spontan, dan penuh adrenalin. Mode ini sangat ideal digunakan untuk menyalip cepat di jalan raya atau sekadar merasakan sensasi sporty di lintasan kosong. Teknologi Canggih di Balik E-Boost MINI tidak hanya menambah tenaga secara instan, tetapi juga memastikan setiap dorongan tetap terkendali. Sistem manajemen daya pintar akan menyesuaikan output motor listrik, traksi roda, hingga pendinginan baterai secara otomatis.Artinya, pengemudi bisa mendapatkan performa maksimal tanpa khawatir overheating atau kehilangan stabilitas. Selain itu, integrasi dengan sistem kontrol JCW mode membuat transisi antar mode — mulai dari Green, Core, Sport, hingga JCW Mode — terasa lebih halus namun tetap memberikan karakter berbeda di setiap pengaturan. Sensasi Berkendara Ala Go-Kart Legendaris Meski kini sepenuhnya listrik, MINI tetap mempertahankan DNA-nya: “Go-Kart Feeling.”Dengan posisi duduk rendah, respons kemudi presisi, serta tambahan E-Boost, MINI JCW EV mampu memberikan kenikmatan berkendara yang lebih spontan dibandingkan model MINI sebelumnya. Tidak berlebihan jika MINI menyebut E-Boost sebagai “adrenalin button” — satu sentuhan yang bisa mengubah mobil listrik mungil ini menjadi monster performa instan. Performa Ramah Lingkungan Kelebihan E-Boost tidak berhenti di performa. Karena berbasis motor listrik, setiap dorongan tenaga tambahan tetap bebas emisi dan efisien. MINI JCW EV berhasil memadukan sensasi sport yang ikonik dengan komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan. Kesimpulan Fitur E-Boost bukan sekadar gimmick, melainkan bukti nyata bagaimana MINI berinovasi untuk menghadirkan performa khas JCW di era elektrifikasi.All-New MINI JCW EV membuktikan bahwa mobil listrik tidak harus membosankan — justru bisa lebih bertenaga, responsif, dan penuh karakter. Share: More Posts Send Us A Message