MINI Clubman Final Edition: Generasi Terakhir Dari Tipe Clubman

MINI Clubman Final Edition

MINI Clubman Final Edition

MINI Clubman Final Edition: Generasi Terakhir Dari Tipe Clubman

Sejak pertama kali diperkenalkan, MINI Clubman selalu tampil berbeda dari model MINI lainnya. Dengan desain Split Rear Doors atau pintu bagasi ganda yang ikonik, Clubman dikenal sebagai MINI dengan karakter unik: praktis, elegan, dan tetap menyenangkan untuk dikendarai. Namun, semua cerita indah pasti ada akhirnya. MINI resmi merilis MINI Clubman Final Edition, menandai berakhirnya perjalanan panjang tipe Clubman di pasar otomotif.

Sejarah Singkat MINI Clubman

MINI Clubman pertama kali hadir pada tahun 1969, lalu berevolusi menjadi model modern pada tahun 2007, dan kembali diperbarui pada 2015. Clubman selalu menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan MINI dengan ruang lebih lapang tanpa mengorbankan gaya dan sensasi berkendara khas “Go-Kart Feeling”.

Apa yang Spesial dari Final Edition?

MINI Clubman Final Edition diproduksi terbatas, hanya 1.969 unit di seluruh dunia, sebagai penghormatan kepada tahun lahirnya Clubman generasi pertama. Mobil ini hadir dengan berbagai detail eksklusif:

  • Pilihan warna khusus seperti Nanuq White, Enigmatic Black, dan Melting Silver.

  • Aksen perunggu (Shimmer Copper) pada grille, velg 18 inci, hingga strip bodi yang menambah kesan elegan.

  • Logo Final Edition pada pilar C, dashboard, dan karpet interior.

  • Interior dengan bahan premium, trim khusus, serta detail nomor produksi yang menandakan eksklusivitas.

Performa Tetap Andal

Meski fokus pada desain eksklusif, MINI Clubman Final Edition tetap mempertahankan performa bertenaga. Mesin MINI TwinPower Turbo menawarkan efisiensi sekaligus tenaga yang cukup untuk menunjang kenyamanan berkendara sehari-hari maupun perjalanan jauh.

Akhir dari Sebuah Era

Rilisnya Final Edition menandai akhir produksi MINI Clubman. Keputusan ini sejalan dengan strategi MINI yang beralih ke era elektrifikasi dan model-model baru yang lebih sesuai dengan tren mobilitas masa depan. Dengan demikian, MINI Clubman akan menjadi koleksi berharga bagi pecinta MINI di seluruh dunia.

Kesimpulan

MINI Clubman Final Edition bukan hanya sebuah mobil, melainkan simbol perpisahan dari salah satu model paling ikonik dalam sejarah MINI. Desain unik, fitur eksklusif, dan jumlah produksi yang terbatas membuatnya menjadi koleksi istimewa bagi para penggemar MINI. Meski era Clubman berakhir, warisan dan keunikannya akan selalu hidup dalam hati para pecinta otomotif.

Share:

More Posts

MINI John Cooper Works

MINI John Cooper Works: Racing Heritage DNA dari MINI Cooper

MINI John Cooper Works MINI John Cooper Works: Racing Heritage DNA dari MINI Cooper Bagi para penggemar mobil kompak berperforma tinggi, nama MINI John Cooper Works (JCW) bukanlah sesuatu yang asing. Varian ini merupakan puncak dari performa dalam keluarga MINI — hasil perpaduan sempurna antara gaya ikonik khas Inggris dan semangat balap yang telah mengalir dalam DNA MINI sejak era 1960-an. Asal Usul: Dari Track ke Jalan Raya Kisah MINI JCW bermula dari nama John Cooper, seorang legenda dunia balap dan kreator mobil Formula 1. Ia melihat potensi besar pada mobil kecil MINI klasik dan memodifikasinya agar mampu menaklukkan lintasan balap. Hasilnya? MINI Cooper sukses menorehkan sejarah dengan kemenangan spektakuler di ajang legendaris Monte Carlo Rally pada tahun 1964, 1965, dan 1967. Semangat kompetitif dan inovasi itulah yang terus diwariskan ke generasi modern MINI — dan diwujudkan secara nyata melalui MINI John Cooper Works. DNA Performa Tinggi MINI JCW bukan sekadar versi “lebih cepat” dari MINI biasa. Setiap elemen mobil ini dirancang dengan fokus pada performa. Mesin 2.0 liter TwinPower Turbo miliknya mampu menghasilkan tenaga hingga 231 hp hingga 306 hp (tergantung model), memberikan akselerasi eksplosif dari 0–100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 5 detik. Sistem suspensi sport, rem Brembo, serta transmisi sport 8-percepatan membuat MINI JCW terasa lincah dan responsif di setiap tikungan — menghadirkan sensasi berkendara khas MINI yang sering disebut sebagai “go-kart feeling”. Desain yang Menggoda, Fungsional yang Serius Tak hanya soal tenaga, MINI JCW juga tampil dengan desain agresif yang langsung memancarkan aura performa. Grille depan beraksen hitam, diffuser belakang sporty, velg eksklusif, serta emblem John Cooper Works menjadi identitas khas yang membedakannya dari varian lain. Interiornya pun dibuat dengan nuansa balap: jok sport JCW, pedal stainless, dan setir berlapis kulit yang memberikan kontrol penuh kepada pengemudi. Semua elemen terasa seperti undangan untuk melaju cepat di jalan terbuka. Warisan Balap yang Hidup Lebih dari sekadar mobil, MINI John Cooper Works adalah simbol dari warisan balap yang terus hidup. Meskipun MINI kini berkembang dengan teknologi modern dan versi listrik, semangat “racing heritage” masih menjadi jantung dari setiap model JCW. Dengan kombinasi teknologi canggih, handling presisi, dan karakter yang khas, MINI JCW berhasil menjaga esensi yang membuat MINI begitu ikonik selama lebih dari enam dekade: mobil kecil dengan jiwa besar. Kesimpulan Bagi Anda yang menginginkan sensasi berkendara penuh adrenalin namun tetap dengan gaya dan keunikan MINI, MINI John Cooper Works adalah pilihan yang sempurna. Ia bukan hanya sebuah mobil, melainkan representasi dari sejarah, passion, dan semangat kompetisi — DNA balap sejati dari MINI Cooper. Share: More Posts Send Us A Message

Mesin MINI Cooper

Mesin MINI Cooper: Apakah Tipe Mesin Cooper S & JCW Sama?

Mesin MINI Cooper Mesin MINI Cooper: Apakah Tipe Mesin Cooper S & JCW Sama? Bagi para penggemar MINI, dua varian yang paling sering dibandingkan adalah MINI Cooper S dan MINI John Cooper Works (JCW). Sekilas keduanya memang tampak serupa — sama-sama sporty, kompak, dan memiliki karakter khas go-kart feeling yang jadi ciri khas MINI. Namun, ketika kita berbicara tentang mesin dan performa, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mesin Sama, Tapi Tidak Sepenuhnya Identik Secara teknis, baik MINI Cooper S maupun JCW sama-sama menggunakan mesin 2.0 liter 4-silinder TwinPower Turbo. Namun, jangan terkecoh dulu — meski kapasitasnya sama, tuning dan konfigurasi performa pada JCW jauh lebih agresif dibanding Cooper S. MINI Cooper S biasanya menghasilkan tenaga sekitar 192 hp dan torsi 280 Nm, sementara MINI JCW mampu melesat dengan tenaga hingga 231 hp bahkan mencapai 306 hp pada versi terbaru. Perbedaan tenaga ini bukan hanya karena turbo yang lebih besar, tetapi juga hasil dari penyetelan ECU, sistem pendinginan, dan sistem pembuangan (exhaust system) yang berbeda. Tuning Performa Khas JCW Varian JCW dikembangkan langsung oleh tim John Cooper Works, yang berakar dari dunia balap MINI. Artinya, setiap komponen dioptimalkan untuk performa tinggi — dari intercooler, rem, suspensi, hingga transmisi. Tujuannya sederhana: menghadirkan pengalaman berkendara yang jauh lebih responsif, stabil di kecepatan tinggi, dan tetap lincah di tikungan tajam. Karakter Berkendara yang Berbeda MINI Cooper S menawarkan keseimbangan antara performa dan kenyamanan. Cocok bagi pengendara yang menginginkan sensasi sporty, tetapi tetap nyaman digunakan sehari-hari. Sedangkan MINI JCW terasa lebih keras dan agresif — lebih cocok untuk penggemar performa sejati. Dengan suara knalpot yang khas, JCW memberi sensasi layaknya mobil balap dalam balutan city car. Kesimpulan: Sama-Sama 2.0L, Tapi Dunia yang Berbeda Jadi, apakah mesin Cooper S dan JCW sama?Secara dasar iya — namun hasil akhirnya sangat berbeda. MINI JCW adalah versi yang “disempurnakan” dari Cooper S, dengan tenaga, handling, dan karakter yang jauh lebih ekstrem. Bagi Anda yang mencari performa tinggi dan sensasi berkendara tanpa kompromi, JCW jelas pilihan tepat. Tapi jika Anda lebih mengutamakan keseimbangan antara kecepatan dan kenyamanan, maka Cooper S sudah sangat memadai untuk menemani aktivitas harian. Apa pun pilihan Anda, MINI tetap menjadi simbol gaya hidup unik dan penuh karakter — karena setiap MINI bukan hanya soal mobil, tapi tentang emosi dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan. Share: More Posts Send Us A Message

All-New MINI JCW EV

E-Boost: Fitur Spesial Yang Hanya Ada Di All-New MINI JCW EV

Fitur E-Boost di All-New MINI JCW EV E-Boost: Fitur Spesial Yang Hanya Ada Di All-New MINI JCW EV All-New MINI John Cooper Works (JCW) EV resmi menjadi pusat perhatian di dunia otomotif listrik berperforma tinggi. Tidak hanya karena statusnya sebagai JCW pertama yang sepenuhnya bertenaga listrik, tetapi juga karena hadirnya fitur eksklusif bernama “E-Boost” — sebuah teknologi yang memberikan sensasi akselerasi luar biasa khas mobil balap, namun dalam format kendaraan listrik yang efisien. Apa Itu Fitur E-Boost? E-Boost adalah mode peningkatan tenaga instan yang dirancang khusus untuk MINI JCW EV. Ketika diaktifkan, sistem akan memberikan dorongan tenaga tambahan selama beberapa detik, menghasilkan respons akselerasi yang jauh lebih cepat.Fitur ini mirip dengan “push-to-pass” di mobil balap — cukup tekan tombol, dan MINI langsung menyemburkan performa maksimalnya. Dengan E-Boost, MINI JCW EV dapat mencapai torsi puncak hanya dalam hitungan detik, membuat pengalaman berkendara lebih emosional, spontan, dan penuh adrenalin. Mode ini sangat ideal digunakan untuk menyalip cepat di jalan raya atau sekadar merasakan sensasi sporty di lintasan kosong. Teknologi Canggih di Balik E-Boost MINI tidak hanya menambah tenaga secara instan, tetapi juga memastikan setiap dorongan tetap terkendali. Sistem manajemen daya pintar akan menyesuaikan output motor listrik, traksi roda, hingga pendinginan baterai secara otomatis.Artinya, pengemudi bisa mendapatkan performa maksimal tanpa khawatir overheating atau kehilangan stabilitas. Selain itu, integrasi dengan sistem kontrol JCW mode membuat transisi antar mode — mulai dari Green, Core, Sport, hingga JCW Mode — terasa lebih halus namun tetap memberikan karakter berbeda di setiap pengaturan. Sensasi Berkendara Ala Go-Kart Legendaris Meski kini sepenuhnya listrik, MINI tetap mempertahankan DNA-nya: “Go-Kart Feeling.”Dengan posisi duduk rendah, respons kemudi presisi, serta tambahan E-Boost, MINI JCW EV mampu memberikan kenikmatan berkendara yang lebih spontan dibandingkan model MINI sebelumnya. Tidak berlebihan jika MINI menyebut E-Boost sebagai “adrenalin button” — satu sentuhan yang bisa mengubah mobil listrik mungil ini menjadi monster performa instan. Performa Ramah Lingkungan Kelebihan E-Boost tidak berhenti di performa. Karena berbasis motor listrik, setiap dorongan tenaga tambahan tetap bebas emisi dan efisien. MINI JCW EV berhasil memadukan sensasi sport yang ikonik dengan komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan. Kesimpulan Fitur E-Boost bukan sekadar gimmick, melainkan bukti nyata bagaimana MINI berinovasi untuk menghadirkan performa khas JCW di era elektrifikasi.All-New MINI JCW EV membuktikan bahwa mobil listrik tidak harus membosankan — justru bisa lebih bertenaga, responsif, dan penuh karakter. Share: More Posts Send Us A Message

Pajak MINI Cooper

Pajak Bea Masuk MINI Cooper: Apakah Benar Akan Jadi 0% Juga?

Pajak MINI Cooper Pajak Bea Masuk MINI Cooper: Apakah Benar Akan Jadi 0% Juga? Isu tentang penghapusan bea masuk untuk mobil impor kembali mencuri perhatian publik, terutama bagi pecinta mobil Eropa seperti MINI Cooper. Kabar ini tentu membuat banyak calon pembeli penasaran — apakah benar pajak bea masuk untuk MINI Cooper juga akan menjadi 0%? Latar Belakang Kebijakan Pajak Mobil Impor Pajak bea masuk merupakan salah satu komponen terbesar yang memengaruhi harga mobil impor di Indonesia. Besarnya bisa mencapai 30% hingga 50% tergantung asal negara dan jenis kendaraan. Namun, dengan semakin terbukanya kerja sama perdagangan bebas antarnegara, beberapa kebijakan baru berpotensi memangkas bea masuk, bahkan meniadakannya untuk produk tertentu. Contohnya adalah perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia dan negara mitra yang bisa menurunkan tarif impor hingga 0%. Apakah MINI Cooper Termasuk di Dalamnya? MINI Cooper merupakan merek asal Inggris yang berada di bawah naungan BMW Group. Sebagian besar unit MINI untuk pasar Asia diproduksi di Oxford (Inggris) atau Born (Belanda).Untuk saat ini, karena Inggris bukan bagian dari kawasan ASEAN dan belum memiliki FTA langsung dengan Indonesia, tarif bea masuk MINI Cooper masih berlaku penuh. Artinya, kabar bahwa pajaknya menjadi 0% belum benar adanya — setidaknya sampai ada perjanjian perdagangan baru yang mengatur hal tersebut. Namun, hal menariknya, BMW Group Indonesia telah memulai langkah efisiensi dengan melakukan perakitan lokal (SKD) untuk beberapa model seperti MINI Countryman. Dengan proses ini, bea masuk yang tadinya tinggi bisa ditekan karena mobil tidak sepenuhnya diimpor dalam kondisi utuh (CBU), melainkan dalam bentuk terurai dan dirakit di Indonesia. Dampak Jika Bea Masuk Jadi 0% Jika suatu saat pemerintah benar-benar menerapkan bea masuk 0% untuk MINI Cooper, dampaknya akan sangat signifikan. Harga jual MINI Cooper bisa turun hingga ratusan juta rupiah, membuat mobil ikonik asal Inggris ini semakin kompetitif di pasar mobil premium. Selain itu, kebijakan ini juga bisa meningkatkan minat beli masyarakat terhadap mobil Eropa, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar otomotif yang menarik. Kesimpulan Saat ini, kabar bahwa bea masuk MINI Cooper akan menjadi 0% masih sebatas spekulasi. Regulasi resmi belum diterbitkan, dan perjanjian perdagangan bebas dengan negara asal produksi MINI juga belum berlaku.Namun, langkah strategis seperti perakitan lokal oleh BMW Group Indonesia menjadi sinyal positif untuk menghadirkan harga yang lebih terjangkau di masa depan. Jadi, untuk kamu yang sedang menantikan MINI Cooper dengan harga lebih ramah di kantong — tetap pantau perkembangan kebijakan pemerintah dan inovasi dari Plaza MINI sebagai dealer resmi MINI di Indonesia. Siapa tahu, impian memiliki MINI bergaya Eropa dengan harga lebih bersahabat segera menjadi kenyataan. Share: More Posts Send Us A Message

Send Us A Message